30 November 2010

Seri Pembahasan Soal Ujian CPNS Bahasa Indonesia #2

5 komentar

Jika belum membaca seri #1, silakan klik di sini!




2.   Penulisan kata depan berikut yang sesuai dengan kaidah ejaan resmi adalah ....


a. Dibawah tekanan
b. Disamping itu
c. Kemana saja
d. Dimana saja
e. Ke sana kemari
Jawab: e      
Pembahasan:
Kata depan di, ke, dan dari ditulis sebagai sebuah kata, jadi penulisannya terpisah dengan kata selanjutnya. “Di” yang penulisannya digabung dengan kata yang mengikutinya adalah “di” sebagai awalan, misalnya dimakan, dihapus, dsb. Kata “kemari” adalah sebuah kata tersendiri, jadi tidak terbentuk dari kata mari.
 
3.    Penulisan berikut yang benar adalah ....
a. Jika kamu pergi, akupun pergi
b. Adapun maksud kedatangan saya adalah untuk meminta bantuan
c. Engkau-lah yang bertanggungjawab
d. Bagaimana-kah cara menganalisisnya
e. Apapun usulnya patut dihargai
Jawab: b     
Pembahasan:
Partikel –lah, -kah, -pun ditulis serangkai dengan kata yang diikutinya dan tidak perlu menggunakan tanda hubung. Contoh: siapakah,  apalah, adapun, dsb.
“pun” yang berarti ‘juga’ dan ‘saja’ merupakan morfem bebas sehingga penulisannya dipisahkan dengan kata yang lain. Contoh:  
-        Saya pun berpendapat demikian.
-      Apa pun usulnya patut dihargai.

4.    Penulisan penghubung antarkalimat berikut yang benar adalah....
a.  Masalah kebahasaan di Indonesia sangat rumit, karena itu pengelolaannya perlu dilakukan sungguh-sungguh dan berencana.
b.  Masalah kebahasaan di Indonesia sangat rumit, karena itu, pengelolaannya perlu dilakukan sungguh-sungguh dan berencana.
c.  Masalah kebahasaan di Indonesia sangat rumit. Karena itu, pengelolaannya perlu dilakukan sungguh-sungguh dan berencana.
d.  Usahanya jatuh. Meskipun demikian ia tidak berputus asa.
e. Segala sesuatunya telah dipertimbangkan. Jadi kita tidak perlu khawatir kalah.
Jawab: C     
Pembahasan:
Penghubung antarkalimat antara lain “jadi”, “dengan demikian”, “oleh karena itu”, “karena itu”, dsb. Penulisan Penghubung antar kalimat diletakkan pada awal kalimat kedua dan diikuti tanda koma. Jadi, jawaban yang benar adalah “Masalah kebahasaan di Indonesia sangat rumit. Karena itu, pengelolaannya perlu dilakukan sungguh-sungguh dan berencana.”
Jika ada pertanyaan mengenai soal-soal CPNS Bahasa Indonesia, silakan masukkan dalam komentar. Saya akan coba menjawabnya.
Lanjutkan Membaca →
29 November 2010

Seri Pembahasan Soal Ujian CPNS Bahasa Indonesia #1

0 komentar

Mulai hari ini, akan saya hadirkan seri pembahasan soal-soal ujian CPNS Bahasa Indonesia. Soal-soal saya ambil dari blog penyedia soal CPNS, namun pembahasannya dari saya sendiri, sembari mengumpulkan serpihan-serpihan ilmu di masa silam sehingga tidak berantakan Semoga bermanfaat.

TATA TULIS
1. Penulisan kata-kata berikut yang tepat adalah…..
a. dwi fungsi
b. antar bangsa
c. tanggung jawab
d. ketidak-adilan
e. terus menerus
(soal dikutip dari sini)
Jawab: c
Pembahasan:
a.    Penulisan kata dwi fungsi seharusnya dwifungsi. “Dwi” termasuk morfem terikat, artinya tidak bisa berdiri sendiri sebagai sebuah kata, harus ada kata lain yang mengikutinya. Morfem terikat penulisannya digabung dengan kata yang mengikutinya. Contoh morfem terikat lainnya adalah: pra, pasca, eko, tri, catur, panca, sapta,  swa, dan sebagainya.
b.    Morfem “antar” yang berarti ‘antara…. dan ….’ merupakan morfem terikat sehingga penulisannya digabung dengan kata yang mengikutinya. Kata “antar” yang berarti kirim/membawa/mengantarkan ditulis terpisah karena merupakan morfem bebas yang bisa berdiri sendiri. Contoh dalam kalimat: Akan saya antar kamu sampai terminal.
c.    Gabungan kata “tanggung jawab” termasuk kata majemuk. Kata majemuk adalah gabungan kata yang memiliki makna baru. Kata “tanggung” dan “jawab” masing-masing merupakan morfem bebas, jadi penulisannya dipisah. Contoh kata majemuk yang lain adalah sapu tangan, ibu kota, ibu negara, anak buah, dan sebagainya.
d.    Kata “ketidakadilan” terbentuk dari gabungan kata “tidak adil” yang mendapat imbuhan ke-an. Imbuhan tersebut disebut konfiks. Gabungan kata yang mendapat konfiks penulisannya digabung tanpa tanda hubung, jadi yang benar adalah “ketidakadilan”. Contoh lain: pertanggungjawaban, menindaklanjuti, menganaktirikan, dan sebagainya.
e.    Kata “terus-menerus” termasuk kata ulang berimbuhan. Penulisan kata ulang menggunakan tanda hubung. Contoh lain: anak-anak, berpanas-panas, dan sebagainya.
..... (bersambung)
Jika ada pertanyaan mengenai soal-soal CPNS Bahasa Indonesia, silakan masukkan dalam komentar. Saya akan coba menjawabnya.
Lanjutkan Membaca →
27 November 2010

Merahasiakan Kontrak Politik

20 komentar
Pelajaran Berharga dari Wonogiri

Sego Wiwitphoto © 2009 Hermitianta Prasetya Putra | more info (via: Wylio)

S ebenarnya saya ragu, tulisan ini akan saya terbitkan atau tidak karena saya sekarang bukan warga Wonogiri.  Namun setelah saya renungkan, sebagai orang yang dibesarkan di Kota Gaplek dan mengingat pelestarian budaya, akhirnya saya terbitkan tulisan ini. 
Mas Danar Rahmanto, Bupati Wonogiri 2010--2015, mengeluarkan kebijakan menghapus tiga even budaya yang sesungguhnya telah menjadi ikon budaya di Wonogiri. Tiga even budaya yang dihapus tersebut antara lain jamasan, larung ageng dan sedekah bumi. 
Saya terkejut! Sungguh.
Dari Solopos.com saya kemudian tahu:
Bupati Wonogiri H Danar Rahmanto menegaskan ‘Kirab dan Jamasan Pusaka’ maupun acara tradisi budaya lainnya akan tetap diadakan pada bulan Sura/Muharam ini. Namun, beberapa bagian ritual dalam acara itu yang dinilai berbau syirik diminta untuk dihilangkan.
Tak hanya itu, meski mengizinkan, Danar menegaskan Pemkab tetap tidak akan memfasilitasinya sebagai bagian dari agenda resmi, tidak akan memberikan dukungan penuh, baik dari sisi anggaran maupun keterlibatan personel seperti sebelumnya. Acara jamasan itu juga diminta agar dikemas ulang dengan menghilangkan hal-hal yang dinilai berbau syirik seperti membakar kemenyan, memakai wangi-wangian atau ritual tertentu.(Solopos)
 Lho...???? Tetap diadakan, tetapi tidak difasilitasi? Lalu bentuk pengadaannya seperti apa? Dilaksanakan oleh masyarakat sendiri dengan dana sendiri? Bukankan Pemerintah harus mampu memfasilitasi serta mengakomodasi kebutuhan masyarakat dalam upaya melestarikan seni budaya tradisi yang tumbuh, berkembang dan menjadi bagian dari masyarakat?
Dalam Peraturan Bersama Mendagri dan Menbudpar No. 42 Th. 2009 dan No. 40 Thn. 2009, Pemerintah daerah wajib melaksanakan pelestarian kebudayaan di daerah. Pelestarian kebudayaan dilakukan melalui perlindungan, pengembangan dan pemanfaatan.  Apa maksudnya?
  • Perlindungan adalah upaya pencegahan dan penanggulangan yang dapat menimbulkan kerusakan, kerugian, atau kepunahan kebudayaan berupa gagasan, perilaku, dan karya budaya termasuk harkat dan martabat serta hak budaya yang diakibatkan oleh perbuatan manusia ataupun proses alam.
  • Pengembangan adalah upaya dalam berkarya, yang memungkinkan terjadinya penyempurnaan gagasan, perilaku, dan karya budaya berupa perubahan, penambahan, atau penggantian sesuai tata dan norma yang berlaku pada komunitas pemiliknya tanpa mengorbankan keasliannya.
  • Pemanfaatan adalah upaya penggunaan karya budaya untuk kepentingan pendidikan, agama, sosial, ekonomi, ilmu pengetahuan, teknologi, dan kebudayaan itu sendiri.
Lalu, apa kewajiban penerintah kabupaten dalam melestarikan kebudayaan? Ini dicantumkan dalam pasal 5 Peraturran bersama tersebut.
Pemerintah kabupaten/kota dalam melaksanakan pelestarian kebudayaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) berkewajiban:
a. berpedoman pada kebijakan nasional dan provinsi di bidang pelestarian kebudayaan;
b. menyusun Peraturan Daerah tentang Rencana Induk Pelestarian Kebudayaan Daerah;
c. menumbuhkembangkan partisipasi dan kreatifitas masyarakat berasaskan kegotongroyongan, kemandirian, dan keadilan;
d. memupuk solidaritas hubungan bangsa dalam ikatan semboyan ”Bhinneka Tunggal Ika” secara nyata dan terukur untuk mewujudkan kehidupan yang harmonis, saling menghargai, dan menghormati;
e. mengoordinasikan kegiatan instansi vertikal di kabupaten/kota; dan
f. mengoordinasikan kecamatan, kelurahan atau desa dalam penyelenggaraan pelestarian kebudayaan di daerah.
Dengan demikian, kebijakan untuk tidak memfasilitasi even budaya yang sudah ada, merupakan pengelakan Pemerintah Daerah terhadap kewajiban melestarikan budaya.Kalau toh ada yang perlu diubah dalam sebuah kegiatan kebudayaan karena bertentangan dengan norma tertentu (agama, misalnya), itu bisa dilakukan dengan salah satu dari jalur pelestarian, yaitu pengembangan. Namun kegiatan pengembangan kebudayaan tersebut juga harus mengacu pasal 11:
  1. Kegiatan pengembangan kebudayaan selain memperhatikan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (2) juga wajib mempertahankan akar budaya yang dimiliki dan tidak dimaksudkan untuk mengganti unsur-unsur budaya yang sudah ada.
  2. Kegiatan pengembangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 yang mengakibatkan terjadinya kerusakan, kehilangan, atau kemusnahan aspek kebudayaan harus didahului dengan penelitian.
  3. Penelitian sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilaksanakan oleh instansi pemerintah, dan/atau perorangan, lembaga swasta, perguruan tinggi, dan lembaga swadaya masyarakat yang memiliki kompetensi dan kewenangan sesuai peraturan perundang-undangan.
Kebijakan menghapus even budaya dari agenda Pemkab Wonogiri ini konon sebagai tindak lanjut kontrak politik dengan partai pendukung saat pencalonan Bupati. Kontrak politik memang sebuah cara untuk menunjukkan kesungguhan dalam bekerja dan dapat dijadikan indikator kinerja. Kontrak politik tidak ubahnya kesepakatan pihak-pihak yang berkontrak atas sebuah program atau capaian yang akan dihasilkan.
Nha.... disinilah intinya!
Karena kontrak politik adalah sebuah program atau target, maka selayaknya sebelum pemilu dilaksanakan, isi kontrak politik antara parpol dan calon bupati diumumkan, bahkan diusung dalam kampanye sebagai salah satu nilai jual. Jikalau salah satu isi kontrak politik dirahasiakan dan baru dibuka setelah calon jadi, maka bukan tidak mungkin menimbulkan kekecewaan paa pemilih. Ini pula yang terjadi di Wonogiri. Saya yakin, ada (mungkin banyak) pemilih yang kecewa akan pilihannya, hanya karena tidak tahu ada klausul kontrak politik yang tidak sesuai dengan keinginannya.

Lanjutkan Membaca →
25 November 2010

Hari Guru

5 komentar

Terpujilah wahai engkau ibu bapak guru
Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku
Semua baktimu akan kuukir di dalam hatiku
Sebagai prasasti terima kasihku
Tuk pengabdianmu
Engkau sebagai pelita dalam kegelapan
Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan
Engkau patriot pahlawan bangsa
Tanpa tanda jasa
Banyak yang belum tahu ada hari guru nasional kan? Hari guru nasional di Indonesia diperingati pada tanggal 25 November, bersamaan dengan hari PGRI, organisasi yang mewadahi guru se-Republik Indonesia.
Hari Guru adalah hari untuk menunjukkan penghargaan terhadap guru, dan diperingati pada tanggal yang berbeda-beda bergantung pada negaranya. Di beberapa negara, hari guru merupakan hari libur sekolah.
Di Indonesia, Hari Guru Nasional diperingati tanggal 25 November bersama hari ulang tahun PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia). Hari Guru Nasional bukan hari libur resmi, dan dirayakan dalam bentuk upacara peringatan di sekolah-sekolah dan pemberian tanda jasa bagi guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah.  (dikutip dari http://id.wikipedia.org/wiki/Hari_Guru)
Menyentuh sekali lirik lagu "Hymne Guru" di awal tulisan ini. Wahai bapak ibu guru, engkau sangat terpuji. Dalam kegelapan, engkau menjadi pelita. dalam kehausan, engkau embun penyejuk. Engkaulah pahlawan tanpa tanda jasa. .... Masihkah demikian?
Beberapa tahun terakhir, kesejahteraan guru (baik PNS maupun non-PNS) berangsur meningkat. Mulai dari kenaikan tunjangan fungsional, munculnya program tunjangan sertifikasi, hingga tunjangan non sertifikasi untuk guru yang belum lulus sertifikasi, membuat kesejahteraan guru meningkat. Hal inilah agaknya yang membuat profesi guru kini menjadi "cita-cita faforit" anak muda.
Zaman saya kuliah dulu, kuliah di keguruan adalah pilihan yang kurang bergengsi. Ini disebabkan kesejahteraan guru saat itu sangat minim.
Lain dulu lain sekarang. Pada saat SPMB, jurusan keguruan adalah salah satu jurusan yang difavoritkan di kalangan calon mahasiswa. Jurusan PGSD juga ramai.
Kalau benar (semoga salah) membludaknya minat remaja untuk menjadi guru adalah karena gaji guru dan tunjangannya yang besar, bukan karena panggilan jiwa untuk menjadi pendidik, masihkah seorang guru dapat dijadikan pelita dalam kegelapan dan embun penyejuk dalam kehausan?
Para guru juga dihadapkan pada masalah kesenjangan antara penerima tunjangan sertifikasi dan yang belum menerima. Terkadang, seorang guru menjadi tidak bergairah dalam mengajar karena mengetahui temannya ysag lulus sertifikasipun tidak giat dalam mengajar, sekadar menjalankan kewajiban  jam pelajaran minimal.

SELAMAT HARI GURU!!!!
gambar dikutip dari http://gasgus.wordpress.com/
 


Lanjutkan Membaca →
24 November 2010

Menerbitkan dan Mengatur Tampilan Blogspot

1 komentar
Tulisan ini untuk bloger pemula yang sudah memiliki blog dari blogspot/blogger. Jika belum punya, baca ini dulu, ya. Setelah kita memiliki blog di blogspot.com, apa yang harus kita lakukan?
Tentunya, yang paling utama adalah posting. Selain posting, kita juga bisa mengatur tampilan blog kita. Bagaimana Caranya?
Menerbitkan Postingan
  • Buka www.blogger.com, masukkan akun google Anda.
  • Klik Entri Baru.
  • Tuliskan Judul dan isi postingan.
  • Gunakan menu di bagian atas kotak untuk mengatur huruf, memasang link, memasang gambar, dan sebagainya.
  • Setelah selesai, klik Terbitkan Entri.
      Mengatur Blog dan Tampilan
      1. Klik menu Pengaturan. 
      2. Atur blog Anda, terutama pada submenu Dasar dan Format 
      3. Untuk pengaturan tampilan, masuk pada menu Rancangan 
      4. Pilih submenu Perancang template, kemudian pilih template yang diinginkan. 
      5. Jika kurang puas dengan template yang disediakan, Anda bisa mencari template dengan google, dengan keyword "template blogspot". Setelah terpilih, download template tersebut, lalu jika masih berbentuk zip/rar, silakan extract file duluSelanjutnya, masuk submenu Edit HTML dalam  menu Rancangan. Selanjutnya, telusuri file xml hasil unduhan tadi lewat kotak penelusuran, setelah ketemu, klik unggah. 
      6. Langkah terakhir adalah mengatur elemen laman. Atur susunan elemen laman pada submenu Elemen Laman. Anda dapat menambahkan gadget sesuai keinginan dengan klik Tambah Gadget dan atur susunan gadget dengan menyeretnya. Jangan lupa klik Simpan di kanan atas.
        Semoga berguna.
        Lanjutkan Membaca →

        Membuat Blog dengan Blogspot

        2 komentar
        Bagi narablog, tulisan ini tidak berguna. Namun bagi yang belum mengenal dunia blog, semoga tulisan ini dapat mengantarkan Anda mengarungi dunia blog.
        Blog merupakan singkatan dari "web log" adalah bentuk aplikasi web yang menyerupai tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting) pada sebuah halaman web umum. Tulisan-tulisan ini seringkali dimuat dalam urut terbalik (isi terbaru dahulu baru kemudian diikuti isi yang lebih lama), meskipun tidak selamanya demikian. Blog mempunyai fungsi yang sangat beragam,dari sebuah catatan harian, media publikasi dalam sebuah kampanye politik, sampai dengan program-program media dan perusahaan-perusahaan. Sebagian blog dipelihara oleh seorang penulis tunggal, sementara sebagian lainnya oleh beberapa penulis, . Banyak juga weblog yang memiliki fasilitas interaksi dengan para pengunjungnya, seperti menggunakan buku tamu dan kolom komentar yang dapat memperkenankan para pengunjungnya untuk meninggalkan komentar atas isi dari tulisan yang dipublikasikan, namun demikian ada juga yang yang sebaliknya atau yang bersifat non-interaktif. Beberapa blogger kini bahkan telah menjadikan blognya sebagai sumber pemasukan utama melalui program periklanan AdSense, posting berbayar, jualan link, afiliasi dan lain-lain.  (dikutip dari http://id.wikipedia.org/wiki/Blog)
        Bagaimana cara membuat blog? Banyak situs yang menyediakan fasilitas pembuatan blog gratis, antara lain blogsot.com, wordpress.com, dagdigdug.com, dann sebagainya. Pada kesempatan kali ini akan kita bahas teknik pembuatan blog dengan blogspot.com.
        Untuk membuat blog dengan blogsopt, kita harus punya akun google / email Gmail.
        1. Langkah pertama, buka www. blogspot.com. Di layar sebelah kanan terdapat isian masuk ke google akun. Jika sudah punya akun google, masukkan email dan sandi, lalu "masuk". Jika belum punya, klik "memulai" pada kotak di bawahnya.
        2. Setelah masuk, isikan nama tampilan untuk tampilan nama Anda di blog. Jangan lupa contreng Penerimaan persyaratan.
        3. Klik Lanjutkan.
        4. Edit profil dan pasang foto profil Anda, lalu Klik Ciptakan Blog Anda.
        5. Masukkan judul blog dan alamat blog yang Anda inginkan. Klik Cek Ketersediaan. Jika tertulis "Maaf, alamat blog ini tidak tersedia", masukkan alamat yang lain hingga tersedia.Lalu klik lanjutkan.
        6. Pilih template, klik lanjutkan. Tarara...... blog Anda sudah jadi! Selamat ngeblog. Anda dapat mulai mengepos sekarang atau mengubahsuaikan tampilan blog Anda..
        7. Silakan mulai menulis dan melakukan penngatiran blog. Nantikan tips-tips blogspot yang lain! 
        8. Untuk menerbitkan Blog, silakan KLIK DI SINI

        Lanjutkan Membaca →
        22 November 2010

        Slup-Slupan

        8 komentar



        Beginilah akhir pengembaraan saya dalam dunia blog. Setelah berputar-putar dari URL satu ke URL lain dan sempat menggunakan domain gratisan, akhirnya dengan ini saya luncurkan rumah sebenar-benar rumah untuk blog saya , ekoph.com.
        Bagi Anda yang belum pernah mengikuti pengembaraan blog saya, atau yang sudah pernah mengikuti namun lupa, cerita berikut akan mengantarkan Anda pada perjalanan panjang saya hingga menetap di sini.
        Awal Oktober 2010 merupakan awal mula saya mengenal dunia blog dan seluk beluknya. Saat itu saya sedang mencari informasi tentang Ubuntu. Saya bergabung dengan berbagai grup mailinglist yang berkaitan dengan Ubuntu, termasuk grup lokal, KPLI Solo. Dari sana saya menghubungi salah satu aktivis, yaitu Iyem untuk menanyakan beberapa masalah yang saya temui dalam Ubuntu . Dari Iyem itulah saya ingat seorang sahabat lama, yang awalnya saya kenal dia sebagai seorang aktivis sosial kemasyarakatan, namun belakangan saya ketahui dia seorang linuxer, blogger, dan web designer. Dari Iyem pula saya kenal komunitas bloger Surakarta, Bengawan.
        Singkatnya, setelah diingatkan tentang sahabat lama, o iya… namanya Andi MSE, saya secara intens menghubungi beliau untuk konsultasi berbagai masalah di Ubuntu. Beliau lalu mendorong agar saya mempublikasikan dan membagi pengalaman melalui blog.
        Akhirnya, muncullah blog pertama saya, lihat ini. Blog ini bernama Plataran, sebuah kata dari bahasa jawa yang berarti halaman depan rumah, yang biasa digunakan untuk bermain anak-anak. Karenanya, di bawah judul, saya sematkan ungkapan (yang sebenarnya saya ambil dari pementasan dolanan anak Sanggar Seni Metta Budaya Surakarta, yang mana anak saya ikut serta di dalamnya): Yo ayo kanca, padha bebarengan, dolanan neng plataran, ngraketake paseduluran.
        Bersinggungan dengan blog-blog lain, saya merasakan blog saya menggunakan URL yang terlalu panjang. Didasari oleh ingin memperpendek URL dan ingin belajar blog selain blogspot, saya kemudian menerbitkan blog ini. Nama blog kedua saya sama dengan yang pertama, yaitu Plataran. Semua tulisan saya di plataran-pakeko.blogspot.com pun saya impor ke alamat baru ini.
        URL blog kedua saya sudah terasa lebih pendek dari yang pertama. Namun, ini belum membuat saya merasa puas. Saya ingin memiliki domain sendiri seperti yang dimiliki banyak blogger. Saat ingin memiliki domain sendiri. Lalu saya dengar ada domain gratis. Saya menggunakannya selama beberapa saat.
        Domain gratis yang saya gunakan ternyata bermasalah, salah satunya adalah tidak akur dengan facebook. Hmmmm... emang gratisan banyak kurangnya!
        Atas dorongan dari sahabat blog, terutama Andi MSE dan MHC, serta untuk menjaga reputasi (wkkkk),  akhirnya terbitlah ekoph.com dengan tajuk cakruk ini. Selain beberapa nama yang saya sebut di atas, saya mengucapkan terima kasih kepada azaxs, Bambang Haris, Cahyo, Gadgetboi, Halaman Samping, indrahuazu, mengeluh, Rahdrianto, Sawali, Setyo, Sukadi, Tukang nyolong, warung ubuntu, Batik Huma, Batikonline, Semesta Fotografi, Tokoklaten!!!!
        gambar diambil dari ryotahiro.blogsome.com
        Lanjutkan Membaca →
        20 November 2010

        Penerimaan CPNS Jawa Timur

        0 komentar
        Lanjutkan Membaca →
        13 November 2010

        Diblokir Facebook

        0 komentar
        Lanjutkan Membaca →

        Penerimaan CPNS Pemda se-Jateng 2010

        0 komentar
        Lanjutkan Membaca →

        Maverick Versi Netbook

        0 komentar
        Lanjutkan Membaca →

        Domain Gratis

        0 komentar
        Lanjutkan Membaca →

        Penerimaan CPNS Pemda se-Jateng 2010

        0 komentar
        Lanjutkan Membaca →
        Photobucket  photo doltinuku.jpg