22 November 2010

Slup-Slupan

8 komentar



Beginilah akhir pengembaraan saya dalam dunia blog. Setelah berputar-putar dari URL satu ke URL lain dan sempat menggunakan domain gratisan, akhirnya dengan ini saya luncurkan rumah sebenar-benar rumah untuk blog saya , ekoph.com.
Bagi Anda yang belum pernah mengikuti pengembaraan blog saya, atau yang sudah pernah mengikuti namun lupa, cerita berikut akan mengantarkan Anda pada perjalanan panjang saya hingga menetap di sini.
Awal Oktober 2010 merupakan awal mula saya mengenal dunia blog dan seluk beluknya. Saat itu saya sedang mencari informasi tentang Ubuntu. Saya bergabung dengan berbagai grup mailinglist yang berkaitan dengan Ubuntu, termasuk grup lokal, KPLI Solo. Dari sana saya menghubungi salah satu aktivis, yaitu Iyem untuk menanyakan beberapa masalah yang saya temui dalam Ubuntu . Dari Iyem itulah saya ingat seorang sahabat lama, yang awalnya saya kenal dia sebagai seorang aktivis sosial kemasyarakatan, namun belakangan saya ketahui dia seorang linuxer, blogger, dan web designer. Dari Iyem pula saya kenal komunitas bloger Surakarta, Bengawan.
Singkatnya, setelah diingatkan tentang sahabat lama, o iya… namanya Andi MSE, saya secara intens menghubungi beliau untuk konsultasi berbagai masalah di Ubuntu. Beliau lalu mendorong agar saya mempublikasikan dan membagi pengalaman melalui blog.
Akhirnya, muncullah blog pertama saya, lihat ini. Blog ini bernama Plataran, sebuah kata dari bahasa jawa yang berarti halaman depan rumah, yang biasa digunakan untuk bermain anak-anak. Karenanya, di bawah judul, saya sematkan ungkapan (yang sebenarnya saya ambil dari pementasan dolanan anak Sanggar Seni Metta Budaya Surakarta, yang mana anak saya ikut serta di dalamnya): Yo ayo kanca, padha bebarengan, dolanan neng plataran, ngraketake paseduluran.
Bersinggungan dengan blog-blog lain, saya merasakan blog saya menggunakan URL yang terlalu panjang. Didasari oleh ingin memperpendek URL dan ingin belajar blog selain blogspot, saya kemudian menerbitkan blog ini. Nama blog kedua saya sama dengan yang pertama, yaitu Plataran. Semua tulisan saya di plataran-pakeko.blogspot.com pun saya impor ke alamat baru ini.
URL blog kedua saya sudah terasa lebih pendek dari yang pertama. Namun, ini belum membuat saya merasa puas. Saya ingin memiliki domain sendiri seperti yang dimiliki banyak blogger. Saat ingin memiliki domain sendiri. Lalu saya dengar ada domain gratis. Saya menggunakannya selama beberapa saat.
Domain gratis yang saya gunakan ternyata bermasalah, salah satunya adalah tidak akur dengan facebook. Hmmmm... emang gratisan banyak kurangnya!
Atas dorongan dari sahabat blog, terutama Andi MSE dan MHC, serta untuk menjaga reputasi (wkkkk),  akhirnya terbitlah ekoph.com dengan tajuk cakruk ini. Selain beberapa nama yang saya sebut di atas, saya mengucapkan terima kasih kepada azaxs, Bambang Haris, Cahyo, Gadgetboi, Halaman Samping, indrahuazu, mengeluh, Rahdrianto, Sawali, Setyo, Sukadi, Tukang nyolong, warung ubuntu, Batik Huma, Batikonline, Semesta Fotografi, Tokoklaten!!!!
gambar diambil dari ryotahiro.blogsome.com

8 Responses so far

  1. Sukadi says:

    dari Plataran saya lihat ada Cakruk disini, saya coba singgah siapa sebenarnya yang ada di cakruk. Hmm...rupanya masih sama dengan yang di Plataran, ternyata Pak Eko juga..he.he

    Semoga Sukses Pak..
    Maturnuwun :)

  2. ekoph says:

    hehehe.... matur nuwun

  3. Anonymous says:

    senang bisa berteman dengan temannya kang andy mse dan juga kawan-kawan blogger bengawan.

    sayang di box "Select profile" tidak tersedia pilihan "name/url" jadi terpaksa komentar pakai ID wordpress.com.

  4. ekoph says:

    o... iya ya... bisa dibantu caranya membuat?

  5. ekoph says:

    Oke, sekarang sudah tersedia pilihan "name/url". Terima kasih atas masukannnya.

  6. Wah selamat utk domain barunya ya pak, semoga tambah sukses kedepanya -amin.

  7. thank's gan artikelnya sangat bermanfaat

  8. bermanfaat sekali,,thanks

Leave a Reply

Terima kasih Anda telah membaca tulisan ini. Silakan memberikan komentar sebagai bentuk apresiasi Anda!

Photobucket  photo doltinuku.jpg